Rabu, 01 Desember 2010

Pengertian Ayam Tiren dan Ciri-ciri Ayam Tiren



Tiren adalah singkatan dari Mati Kmaren. Istilah ini diberikan pada ayam yan sudah mati dalam pengangkutan akibat transportasi, atau ayam yang telah mati dari kandang yang kemudian tetap dipotong dan dijual.

Ciri-ciri ayam "tiren" antara lain sebagai berikut:
-Warna tidak cerah, pucat, kebiruan, merah
-Warna kulit karkas bercak-bercak darah pada bagian kepala, leher, punggung, sayap dan dada
-Bau menyengat, agak anyir/amis, terkadang berbau darah/busuk
-Kalau dipegang konsistensi otot dada dan paha lembek
-Pembuluh darah di daerah leher dan sayap penuh darah
-Bagian dalam karkas dan serabut otot berwana kemerahan

Cara Memilih Daging Ayam Yang Baik



Ciri-ciri daging ayam yang baik antara lain adalah:
-Warna putih-kekuningan cerah (tidak gelap, tidak pucat, tidak kebiruan, tidak terlalu merah)
-Warna kulit ayam putih-kekuningan, cerah, mengkilat dan bersih
-Bila disentuh, daging terasa lembab dan tidak lengket (tidak kering)
-Bau spesifik daging (tidak bau menyengat, tidak berbau amis, tidak berbau busuk)
-Konsistensi otot dada dan paha kenyal, elastis (tidak lembek)
-Bagian dalam karkas dan serabut otot berwarna putih agak pucat
-Pembuluh darah di leher dan sayap kosong (tidak ada sisa-sisa darah)

Kandungan Gizi Yang Terdapat Pada Daging Ayam



Setiap 100 gram daging ayam mengandung:
-Air 74%
-Protein 22%
-Kalsium (Ca) 13 miligram
-Fosfor (P) 190 miligram
-Zat besi (Fe) 1,5 miligram
-Vitamin A, C dan E
-Lemak